“SATANIC”

Satanic adalah aliran penganut kepercayaan memuja setan (menuhankan setan) dengan raja setan bernama Lucifer yang dituhankan. Aliran ini sudah memiliki banyak pengikut di dunia, bahkan di Indonesia (menurut saya jumlahnya melebihi pengikut Ahmadiyah, Jemaat Islamiyah, Al-Qaeda, dan Lia Eden). Pengikut aliran ini amat susah dicari, dikarenakan mereka berkedok tersendiri, seringnya keluar pada malam hari. Pencetus aliran ini adalah Anton Szandor Lavey pada malam walpurgis.

Dia buat aliran ini gara-gara dia dulu pernah diusir dari tempat yatim piatu, padahal dia itu salah satu anak yatim yg paling teladan disana, tapi gara-gara dia tidak punya uang, dia diusir. Akhirnya dari kekecawaan itulah dia buat aliran kepercayaan (agama) sendiri yg memuja dan menuhankan setan. Agama ini mewajibkan umatnya untuk melakukan kesenangan duniawi (free sex, narkoba, membunuh, misuh, dsb). LaVey pun juga sudah membuatkan kitab setan (satanic bible) yang konon katanya ia membuatnya atas petuah dari sang raja, Lucifer. Jika agama Islam punya simbol bulan & bintang plus Allah-Muhammad, agama Kristen salib, satanic mempunyai lambang :

–          Pentagram / bintang terbalik ( yang ditengahnya diberi gambar kepala kambing)

–          Hexagram

–          Tengkorak berdarah

–          Salib terbalik, patah, miring, atau jatuh (Antichrist, tujuannya mengejek Kristen dan Jesus).

–          Angka 666

–          Dll….



Tempat pemujaan satanism dinamakan gereja setan (church of satan). Jumlahnya sangat banya dan tersebar diseluruh dunia. Berikut yang di Indonesia :
1 . Jakarta (ada 6)
2 . Manado (3) , sebagai pusatnya di Indonesia.
3 . Pontianak
4 . Medan (1)
5 . Jogjakarta (2)
Dan yang beredar isu bahwa ada juga yang di Bandung, ternyata bohong besar.
Gereja setan palsu di Bandung (sekali lagi, ini bukan gereja setan!)

Aktifitas Gereja setan bervariasi. Ada yang hanya ngobrol-ngobrol, maen kartu bareng, ngumpul bareng, ngrasanin tetangga bareng, makan bareng (itu yang ringan aja). Ada juga yang melakukan sex party, minum bareng, mengadakan acara penampilan band (rata-rata yang ditampilkan adalah band bergenre Black Metal), himgga melakukan ritual persembahan kepada setan.

Persembahan itu biasanya hanya hari-hari tertentu saja (malam walpurgis saja). Orang yg mau dijadikan persembahan itu diwajibkan wanita yang masih perawan. Wanita ini selanjutnya akan dibunuh, lalu darahnya dibagi-bagikan dan diminum oleh setiap anggota dari gereja setan itu. Bagi anggota yang meminum darah si wanita tadi, dipercaya bisa awet muda, dan si wanita yg disembahin ini dipercaya bakal masuk ke dunia yg tenang, aman, tentram. Malahan berdasar hasil survei, anggota-anggota gereja setan itu banyak yang ingin mencalonkan diri sebagai sesembahan.

Mereka menambah anggota dengan banyak cara :

–          Dengan pelet. Sulit sekali dilepaskan dan dihindari.

Dengan telepati. Juga sulit di lepas dan dihindari.

Dengan hipnotis.

Dengan benda-benda seperti kalung (berbentuk pentagram, salib terbalik), baju-baju bergambar lambang satanic, dan masih banyak lagi.

Hanya sekadar peringatan, jangan mengoleksi barang-barang seperti diatas, apalagi memiliki kitab setan / satanic bible. Segeralah buang jauh-jauh atau dibakar. Karena jika tidak, otomatis akan memantik reaksi duna gaib, Jika anda menggunakan benda-benda seperti diatas, dan itu semakin mudah terpengaruh dan memudahkan mereka dalam mencari pengikut. Dan juga jangan sekali-kali anda menato, menindik, dan menggambari tubuh anda dengan lambang satanic. Otomatis anda sudah tergabung olehnya dan tidak bisa keluar lagi meskipun gambarnya sudah hilang. Kecuali mengikuti terapi pembersihan diri dalam agama anda.

Selain dari cara diatas, dakwah satanic juga lewat musik yang disebut Black Metal. Genre paling keras, genre dari segala genre. Black Metal adalah salah satu musik dengan pengumbaran tentang satanic  yang paling mencolok. Rata-rata lirik dalam setiap lagunya mengandung kata-kata yang mengagungkan setan. Berdasar hasil survei, sebagian pemain band dan penikmatnya, banyak yang beralih dari agama mereka menjadi satanism. Entah itu hanya didasari keyakinan ataupun ikut-ikutan, ataupun hanya sebagai gaya-gayaan dari sesama Black Metal saja. Asal anda tau ya, sebenarnya saya juga sangat menyukai musik Neo classical-metal dan Black Metal. Apalagi Black Metal-nya, saya sangat suka sekali. Band yang saya suka adalah Gorgoroth, yang nantinya akan saya bahas juga.

Berikut daftar Band Black Metal penganut aliran satanic yang saya tahu :

1. Gorgoroth

Ini adalah band Black Metal kesukaan saya. Rasanya, dari semua band Black Metal, hanya Gorgoroth yang terbaik.

2. Behemoth

Adalah salah satu mbah-nya Black Metal.

3. Dimmu Borgir

Vokalis band ini yaitu Shagrath (paling kanan), yang juga malang melintang dalam persoalan satanism dan Black Metal di negaranya. Band ini termasuk dari salah satu trisula raja Black Metal di Norwegia (negara sebagai pusat Black Metal di dunia). Bersanding dengan Gorgoroth dan Behemoth. Semua anggota dari band ini telah menjual dirinya pada Lucifer dan menjadi pengikut sejati satanic hanya untuk menjadi populer dan terkenal.

4. Cradle of Filth

Band ini sejatinya adalah band Death Metal. Namun seiring masuknya personil baru, berubah kecenderungan menjadi Black Metal.

5. Dark Funeral

Kalau ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Dikomandoi oleh Emperor Magus Caligula dan Lord Ahriman yang malang-melintang di dunia Black Metal.

Black Metal Wave . . .

Sumber aliran Thrash Metal, Heavy Metal
Sumber kebudayaan Eropa, dari Skandinavia
pertengahan 1980an
Alat musik yang biasa digunakan Gitar – Bas gitar – Drum Kibor
Popularitas arus utama Underground
Subgenre
NSBM, Symphonic black metal, Viking Metal,
Genre campuran (fusion)
Blackened death metal, Folk metal, Melodic black metal
Topik lainnya
Band-band

Black metal diawali oleh band Venom pada tahun 1982 lewat album berjudul “Black Metal”. Lalu diikuti oleh band-band seperti Bathory, Mayhem, Mercyfull Fate, Hellhammer/Celtic Forst. Semua band ini ter-Influence Venom. Band Black metal masih cenderung bermain Thrash metal. Pada awal 80an sampai 90an, Black metal sangat berkembang di daerah Skandinavia oleh band diatas tadi. Jenis musik metal ini juga termasuk jenis metal underground. Black metal mempunyai Sub-genre bernama Neo Nazi Black metal, komunitas tersebut termasuk yang berpengaruh di komunitas Underground.

Band yang terkenal dari jenis musik ini adalah Dimmu Borgir, Cradle of Filth, Dark Funeral, Emperor dan Immortal

Berikut ini gaya dan ciri-ciri permainan band-band Black Metal:

Gitar

  • Cepat, didalam Rhytm gitar yang cepat, terselip melodi gitar yang samar-samar dan lama-lama berubah menjadi Alternate picking dan tremolo pick
  • Distorsi yang banyak memainkan Power chord.
  • Seteman gitar sama persis seperti Death metal. Di Chord D atau Chord C atau lebih rendah lagi.
  • Banyak memainkan variasi teknik Slamming death

Drum

  • Double bass drum sangat tipis jika dimainkan, sangat bertenaga, kadang bersama-sama dengan pukulan Snare Drum dengan gaya meledak-ledak (hentakan keras). Kadang kita hanya akan mendengarkan bass drum yang berbunyi sedetik.
  • Kadang, drum juga bisa bermain sangat lambat, Tergantung suasana musik.
  • Bahkan ada kalanya band-band seperti Burzum atau Xasthur sering tidak menggunakan drum dibeberapa lagu.
  • Beberapa band menggunakan drum mesin untuk performa lebih baik.

Lirik, Vokal

  • Lirik dinyanyikan dengan jelas. Bernuansa kikir, setan yang mengingatkan kepada penyiksaan, dan ini sudah menjadi standar band-band Black Metal.
  • Ada yang dinyanyikan bersatu seperti simponi. Lalu band-band Black metal menamakanya Symphonic Black Metal
  • Banyak juga yang sering dinyanyikan laki-laki dan perempuan seperti lagu-lagu simponi Gregorian.
  • Sering ada efek di vokalnya dan membuat suara seperti Atmospher.
  • Lirik sering mengambil kata-kata yang berbau setan, penyembahan berhala, dewa-dewa kuno, tema gaib yang mengutuk agama Kristen (Anti Kristus).
  • Lirik bertema perang, udara dingin, kegelapan, hutan, dan lingkungan alami di eropa.
  • Meminum darah segar membuat suara menjadi lebih serak atau hanya sebagai atribut aliran musik tersebut.

Keyboard

  • Biasanya setingan keyboard, biola, choir, dan organ menyerupai setelan musik gereja supaya meniru suara Kathedral dan orkestra yang terasa sejuk, dingin, samar dan menyedihkan.

Performa

  • Tidak suka bermain live dan lebih cenderung bermain gaya. Beberapa band Black Metal seperti Darkthrone menolak untuk bermain live. Banyak juga solo Black Metal seperti Clandestine Blaze, Burzum, Leviathan dan Xasthur juga menolak bermain live karena mereka terdiri dari 1 anggota. Tetapi satu band seperti Satanic Warmaster, bermain bersama musisi ekstra secara khas demi/untuk maksud kinerja live.

Borknagar, Immortal, Emperor, Cradle Of Filth, Gorgoroth, Neurotic of Gods, Nosferatu, Ritual Orchestra, Impiety dan Dark Funeral memainkan konser langsung.

  • Rata-rata band ingin terlihat tampil se-mengerikan mungkin.
  • Kebanyakan band mengecat muka mereka menyerupai mayat (Corpse Paint), dan ini telah menjadi standar musik Black Metal.

Gelombang Pertama

Bibit Black Metal ditanam diawal 80’an yang dikenal sebagai “Gelombang Pertama”, ilham paling awal diawali oleh band-band dari Inggris. Lewat band dari britania raya, Venom lewat album debutnya ‘Welcome to Hell. Setelah perpecahan dari NWOBHM ,Metal lebih cenderung mengalami masa dimana band-band lebih mementingkan masa depan gaya dari pada suara/sound.

Gaya pakaian/busana seragam bisa juga mirip yang dipunyai band-band Black Metal; Pantalon kulit, spiked aksesori pergelangan, dll. Personil band juga bisa memakai nama-nama samaran seperti yang dipakai oleh band tersebut: Venom, Mayhem, Graveland, Godkiller, dll.

Heavy metal
Black metal – Classic metal – Death metal – Doom metal – Folk metal – Glam metal – Gothic metal – Grindcore – Industrial metal – Neo-classical metal – Nu metal – Power metal – Progressive metal – Speed metal – Symphonic metal – Thrash metal
Versi Regional
Scandinavian death metal – New Wave of British Heavy Metal – Bay Area thrash metal
Category:Topik lain

The History of Gorgoroth Band

Gorgoroth dibentuk pada 1992 oleh gitaris Infernus. Pada tahun 1993, band ini merilis demo pertama mereka yang berjudul seorang Penyihir Ditulis dalam Darah (A Sorcery Written in Blood). Pada tanggal 7 Januari 1994, surat kabar ternama di daerah Bergen, di mana band ini berasal, memuat tentang sampul di demo, dengan judul “Lokal musik dengan simbolisme setan.” Setelah demo ini dirilis, Gorgoroth menandatangani kontrak rekaman dengan Kedutaan Productions dan mulai bekerja pada mereka (Pentagram full-length debut).

Ketika bassis Kjettar meninggalkan band pada tahun 1993, Kaisar Gorgoroth, Samoth bergabung sebagai bassis baru mereka, dan berpartisipasi dalam rekaman album, Pentagram Setelah selesai dan dirilis pada tahun 1994, Goat meninggalkan band dan digantikan oleh Frost dari Satyricon. Band tampil di konser pertama mereka Lusa Lottes Pøbb di Oslo, Norwegia, pada 3 Mei 1994, di empat hari Nights Black Metal Festival dengan band-band seperti Dark Funeral (yang juga membuat hidup mereka debut), Dissection, Enslaved, Marduk (yang memainkan pertunjukan pertama mereka di luar negeri), gehenna dan Hades almighty. Gorgoroth Poster untuk konser di Bergen, Norwegia (24 September 1994) bersama enslaver.

Hal ini diikuti oleh pertunjukan dengan Enslaver di Bergen (pada bulan Juni dan September) dan di Haugesund (pada November), dan band ini melakukan pertunjukan pertama mereka di luar negeri di Annaberg-Buchholz di Jerman pada tanggal 10 Desember 1994. Vokalis Hat memutuskan untuk meninggalkan Gorgoroth pada September 1995, tetapi sepakat untuk selesai setelah merekam lagu yang untuk Antichrist. Setelah Hat keluar, merekrut vokalis Hama Infernus dan memperoleh Gorgoroth slavement sebagai vokalis baru. Pada bulan Desember 1995, didukung band Cradle of Filth di London, yang juga termasuk untuk menampilkan band primordial. Hal ini menandai penampilan pertama hidup Gorgoroth Hama vokalis dan bassis Ares. Pada tahun 1995 band ini setelah ditawari kontrak rekaman dengan Moonfog Productions, tapi tawaran ini ditolak mendukung tawaran yang dibuat oleh label Jerman, Malicious Records.

Merilis album kedua, “Antichrist”, pada 1996, dan juga kembali merilis album “Pentagram”. Band ini melanjutkan tur Eropa dengan Satyricon dan Dissection pada bulan April 1996, diikuti dengan satu kali manggung di Bergen dengan Hades almighty dan Hell, di mana hidup EP Tormentor Terakhir tercatat. Band ini juga memainkan satu kali pentas di musim gugur di Bischofswerda, Jerman, dengan Behemoth. Nama Gorgoroth itu lumrah dalam musik bawah tanah, baik di Norwegia dan di seluruh Eropa, jika agak dibayangi oleh beberapa lebih terkenal band-band Black Metal seperti Mayhem atau Emperor.

Ketiga band full album, “Under the Sign of Hell”, tercatat pada musim semi 1996, dan gitaris Tormentor bergabung kembali dengan band di akhir tahun. Album ketiga ini dirilis pada tahun 1997, dan melanjutkan Gorgoroth headlining pertama mereka tur Eropa pada musim gugur 1997, dengan dukungan oleh Mystic Circle.

Bergabung dengan Nuclear Blast (1997-2004)

Pindah ke Nuclear Blast adalah suatu hal yang kontroversial di antara banyak penggemar Black Metal yang berkaitan dengan prinsip-prinsip Black Metal : Underground Scene. Tetapi hal ini bertujuan juga untuk mensuplai kebutuhan dan distribusi merchandise mereka supaya lebih gampang.

Album yang direkam dan dirilis untuk Nuclear Blast adalah Destroyer (1998). Gaahl penyanyi baru bergabung dengan band saat ini, tapi terdengar hanya pada satu lagu, judul lagu “Destroyer”. Musik dan lirik di album ini terutama ditulis oleh Infernus dan Tormentor (gitarisnya). Tetapi mereka juga berkontribusi sebagai komponis, terutama pada judul lagu. Dan mantan vokalis Pest menulis lirik di 3 lagu.

Pada Mei 1998, Gorgoroth bermain di Jerman bersama Cradle of Filth yang kebetulan bertemu saat sedang tur Eropa, dengan dukungan dari Old Man’s Child dan Einherjar. Gorgoroth juga tampil di Wacken Open Air di musim panas 1998, dan tampil pada Tuska Open Air Metal Festival di Helsinki, Finlandia, dan di Oslo, Norwegia dengan bersama Miscreant dan Dodheimsgard .

Pada tahun 1999, Gorgoroth mulai perjalanan ke wilayah yang tidak dikenal / jarang dijamah manusia sembari menulis “Incipit Setan”. Meskipun ditulis oleh Infernus sekali lagi, album menyelidiki ide-ide musik tidak diperluas oleh kelompok dalam rekaman sebelumnya. Lagu-lagu seperti “Will to Power” yang cenderung kuat, gelap, ambient, bising, dan pengaruh sesat. Secara keseluruhan, album cenderung progresif, namun tetap dipertahankan style Black Metal-nya. Album ini direkam selama tahun 1999, setelah Vrolok drumer dan bassis T-Reaper telah meninggalkan band dan digantikan oleh drummer Erlend Erichsen (alias Sersjant) dan bassis King ov Hell. Erlend Erichsen drumer meninggalkan band setelah rekaman selesai, dan Incipit Satan dirilis pada tahun 2000, didahului dengan sebuah tur Eropa pada bulan Desember 1999 yang didukung Morbid Angel.

Pada bulan Mei, 2000, Gorgoroth tur Eropa, dengan band-band seperti Old Man’s Child dan Krisiun. Pada awal Juni 2000, Gorgoroth tampil pada Hole in the Sky festival di Bergen, Norwegia. Festival ini bertujuan mengenang memori mantan drummer Gorgoroth Grim. Pada tanggal 23 Juni 2000, Gorgoroth judul yang “Knüppelnacht” panggung di Kendali Angkatan Dengan festival di Leipzig, Jerman. Sampul album dari “Twillight of The Idols” (2003), yang menggambarkan gereja yang terbakar.

Setelah beberapa konser Norwegia pada tahun 2000 dan 2001, Gorgoroth tampil di AS, di Milwaukee Metalfest pada bulan Agustus 2001. Pada bulan September dan Oktober 2001, band ini melanjutkan dua tur mini Meksiko dan Kolombia. Pada tahun 2001 Gorgoroth ini juga muncul pada sebuah tribute album ke Black Metal Norwegia Mayhem, dengan penutup yang versi band “Life Eternal” dari album De Mysteriis Dom Sathanas. Lagu ini sudah direkam pada tahun 1998, dan menampilkan Gaahl pada vokal, serta Tormentor dan Infernus pada gitar, T-Reaper pada bass, dan Vrolok pada drum. Ini adalah satu-satunya yang dirilis Gorgoroth rekaman yang tidak muncul pada album penuh Gorgoroth.

Pada Februari 2002, vokalis Gaahl dimasukkan ke dalam tahanan setelah dituduh melakukan penganiayaan. Hal ini menyebabkan dia harus melayani 9 bulan penjara. Ia dibebaskan dari penjara pada Desember 2002.

Pada tahun 2002, Tormentor Memutuskan untuk keluar dari band karena tidak lagi mampu kerja sama dengan King Ov Hell, mengakhiri 5-piece stabil line-up Gaahl, Infernus, Tormentor, King ov Hell dan Kvitrafn, yang seandainya telah dibentuk pada tahun 2000. Setelah kepergian Tormentor, Gorgoroth mulai menulis album baru mereka : “Twilight of The Idols”. Album ini menunjukkan kembali ke tempat yang lebih dipadatkan Black Metal, tetapi masih sangat berbeda dari rilis Gorgoroth awal, terutama disebabkan oleh fakta bahwa sebagian besar lagu-lagu album ini ditulis oleh bassis dan drummer daripada Kvitrafn dan Infernus.

Band memainkan pertunjukan live pertama mereka dalam satu setengah tahun di Garasi di Bergen pada bulan April 2003, dengan gitaris Tormentor yang kembali untuk satu kali pertunjukan. Twilight of The Idols dirilis oleh Nuclear Blast pada Mei 2003, dan kemudian tampil pada Hole in the Sky festival di Bergen pada bulan Agustus 2003. Hal ini menandai penampilan pertama gitaris Apollyon.

Kontroversi di Kraków (2004)

Pada tanggal 1 Februari 2004, saat konser rekam untuk DVD Kraków, Polandia, band yang ditampilkan di atas kepala domba taruhannya, pertumpahan darah 80 liter darah domba, simbol setan, dan empat telanjang model disalibkan di atas panggung. Sebuah penyelidikan polisi berlangsung dengan tuduhan pelanggaran agama (yang dituntut di bawah hukum Polandia) dan kekejaman terhadap binatang. Meskipun tuduhan ini dianggap, band ini tidak dikenakan biaya karena mereka tidak mengetahui kenyataan bahwa apa yang mereka lakukan adalah ilegal, meskipun akhirnya didenda pada tahun 2007. Seluruh kontroversi menyebabkan band yang dijatuhkan dari daftar dari Nuclear Blast Tour dan rekaman konser yang disita oleh polisi. Setelah kontroversi ini – dan dengan Meraih Gorgoroth juga memiliki tingkat yang memuaskan di seluruh dunia Nuclear Blast pengakuan melalui fasilitas distribusi – kontrak antara kedua belah pihak telah dihentikan secara bilateral . Gorgoroth seharusnya mengamankan reputasi lebih lanjut sebagai sebuah band dengan keras anti-Path kanan agenda, yang pilih karyawan di perusahaan itu diduga telah merasa tidak nyaman dengan karena keyakinan pribadi mereka sendiri.

Setelah sukses tur Amerika Selatan dari Brasil, Chile dan Argentina, dan pertunjukan di Norwegia’s Inferno Festival, pada bulan April 2004 drumer Kvitrafn memutuskan untuk meninggalkan band.

Ad Majorem Sathanas Gloriam (2005-2007)

Setelah berbagai pertunjukan di Norwegia dan Eropa pada paruh pertama tahun 2005, termasuk Kendali Angkatan Dengan Festival pada bulan Juli, Gorgoroth kemudian keluar pada tur Eropa pada November 2005. Kali ini dengan Skagg (Gaahlskagg) hidup sebagai menggantikan Teloch (gitaris). Pada 10 Desember 2005, Gorgoroth bermain di Trondheim, Norwegia, sebuah pertunjukan yang akan menjadi pertunjukan terakhir mereka sampai musim panas 2007.

Sampul album Gloriam Ad Majorem Sathanas (2006).

Ad Majorem Sathanas Gloriam dirilis pada bulan Juni 2006. Tak lama setelah album dirilis, bassis King Ov Hell keluar dari band. Menurut situs resmi Gorgoroth sendiri menyatakan bahwa King memiliki masalah ideologis dengan jadwal tur yang tidak tepat dan dinilai membuat lelah. Gorgoroth pun setela itu dinominasikan dalam “Metal” kategori di Penghargaan tahunan ke-35 untuk album ini Spellemann (Norwegia setara dengan Grammy Awards.

Pada Januari 2007, dilaporkan bahwa Gaahl ini sedang diselidiki oleh Polisi Norwegia atas komentarnya dalam sebuah wawancara di Metal: A Headbanger’s Journey (2005), yang telah disiarkan di Lydverket Norwegia NRK 1 pada 24 Januari 2007, di mana ia berkata “Membakar gereja adalah hal yang saya dukung seratus persen, dan mereka seharusnya sudah dilakukan lebih banyak dan akan dilakukan jauh lebih di masa depan “.

Pada April 2007, sebuah seri 5-bagian yang berjudul “True Norwegian Black Metal”, yang diproduksi oleh Peter Beste untuk Wakil, ditayangkan VBS.tv, yang meliputi beberapa aspek kehidupan Gaahl. Dengan Infernus kembali dalam band, video untuk Carving Giant – Ad Majorem Sathanas Gloriam, juga difilmkan dan disiarkan di MTV Norwegia bulan itu.

Pada bulan Juli dan Agustus 2007, Gorgoroth hidup kembali ke arena dengan pertunjukan di festival di Norwegia, Jerman dan Republik Ceko. Pada bulan September 2007, band ini melanjutkan tur Amerika Selatan dari Brasil, Kolombia, Argentina, Ekuador dan Chile dengan Belphegor. Ini akan menjadi yang terakhir konser Gorgoroth dengan Gaahl.


Quantos possunt iklan Satanitatem Trahunt (2007 – …)

Pada bulan Oktober 2007, Infernus mewakili band, mengumumkan bahwa mereka telah mengeluarkan Gaahl dan King Ov Hell dari band karena telah membuat penggandaan aplikasi dagang dan mencoba menghapus nama anggota pendiri.

Tak lama setelah berpisah dengan Gaahl dan King, Infernus berkata bahwa band-nya sedang dalam proses finishing dan sedang menyiapkan materi untuk calon album baru mereka. Mendeklarasikan judul untuk : “Quantos Possunt and Satanitatem Trahunt” , yang akan dirilis. Dia juga menyatakan bahwa pertunjukan live di masa depan akan minimalise penggunaan lagu Gorgoroth ditulis antara 2002 dan 2004 (meskipun hanya tiga lagu oleh King ov Hell dan dua oleh Kvitrafn – empat dari lirik yang ditulis oleh Gaahl), dan bahwa prioritas akan diberikan kepada materi baru. Pada bulan Desember 2007, dinyatakan bahwa Tomas dan Frank Watkins Asklund telah bergabung sebagai drummer dan bassis, masing-masing.Watkins kemudian mengambil panggung nama “Bøddel”.

Pada April 2008, Infernus mengumumkan ia berangkat ke Stockholm, Swedia, di mana beberapa bulan berikutnya dihabiskan untuk berlatih materi Tomas QPAST di Asklund’s Monolith Studio.

Pertunjukan Black Mass 2004 di Kraków yang kontroversial akhirnya dirilis di DVD pada bulan Juni 2008, lebih dari 4 tahun setelah perekaman. Hal ini dirilis oleh Metal Mind.

Pada tanggal 30 Mei 2008, kembali band ini mengumumkan merilis “True Norwegian Black Metal – Live di Grieghallen”. Album yang telah direkam secara live di studio pada pertengahan Oktober 2007. Rekaman line up terdiri dari Infernus pada gitar dan bass, Gaahl pada vokal, gitar Teloché pada sesi, dan Garghuf pada drum. Namun tampaknya sebagian nama yang mengalami perselisihan, distribusi album ini untuk sementara dihentikan pada Juli 2008.

Infernus juga mengumumkan pada Agustus bahwa pra-rekaman untuk QPAST dibuat dengan gitar, bass dan drum. Setelah menghabiskan beberapa bulan sebelumnya berlatih di Monolith Studio, Infernus berkata bahwa ia sedang mendapat bantuan dari mantan gitaris, Tormentor.

Pada bulan September 2008, Tormentor mengumumkan bahwa ia telah menerima tawaran untuk bergabung Gorgoroth kembali, bersama dengan Tomas Asklund dan Frank Watkins. Pada tanggal 4 Desember 2008, diumumkan juga bahwa Pest telah kembali sebagai vokalis.

Pada bulan Mei 2009, diumumkan bahwa Gorgoroth akan hidup lagi (back to perform) pada tanggal 29 Agustus 2009, pada ulang tahun ke-10 edisi Hole in the Sky festival di Bergen, Norwegia. Ini akan menjadi penampilan live pertama sejak bulan September 2007 .

Pada headlining konser di Hole in the Sky festival pada 29 band telah menghimpun tetua-tetua Gorgoroth terdahulu, termasuk dua lagu dari album Pentagram Yang belum pernah mereka hidupkan kembali sejak Oktober 1997. Band ini juga tampil untuk pertama kalinya lagu baru “Aneuthanasia” dari album barunya QPAST. Dalam sebuah berita update pada bulan Agustus 2009, Gorgoroth juga mengumumkan konser baru di UKA, di Trondheim, Norwegia, pada 19 Oktober 2009. Konser ini akan bertepatan dengan rilis album baru.

Gorgoroth tidak hanya menolak untuk menerbitkan lirik mereka – dan dalam beberapa kasus tablature, tetapi juga secara aktif menekan pertunjukan publik yang ditulis fan-rekonstruksi. Alasan untuk penekanan ini tidak sepenuhnya diketahui, walaupun kemungkinan alasan mencakup keinginan untuk Mencegah Gorgoroth band lain dari materi yang mencakup serta pelestarian karakteristik genre keterpencilan dan eksklusivitas. Situs Darklyrics.com juga menyebut bahwa lirik Gorgoroth dihapus karena hak cipta keluhan oleh band sebagai pengganti dari setiap lirik sebenarnya………………..